Pangkat/golongan:
Guru Besar/Pembina Utama Muda/IV.c
Alamat rumah:
Blok I/No.8 Perumahan Griya Unisia Prumpung, Ngaglik, Sleman DI Yogyakarta
Email:
riyanto@uii.ac.id
Riwayat Pendidikan:
Ph.D., Chemistry, National University of Malaysia (UKM), 2008.
M.Sc., Chemistry, Gadjah Mada University (UGM), 2000.
S.Pd., Chemical Education, Jambi University (UNJA), 1996.
Mata Kuliah:
– Metode Elektrokimia (S1);
– Metode Penelitian (S1);
– Manajemen Lab. dan Jaminan Mutu Kimia (S1);
– Analisis Air, Tanah dan Udara (S1 dan D3);
– Analisis Thermal (D3)
– Analisis Elektrokimia (D3)
Bidang Keahlian:
Kimia Analitik, Manajemen dan Jaminan Mutu ISO 17025, Elektrokimia.
RESEARCH HIGHLIGHTS
Electrochemical Approaches to Humans and the Environment
RESEARCH INTERESTS
1. Preparation, characterization and application of glucose, uric acid and urea medical test using composite electrode (non enzymatic sensor) fourth generation.
2. Preparation, Characterization and Application of Carbon-Modified Electrode for Electrochemical Degradation of Waste Water Batik, Textile and Laundry
3. Preparation, Characterization and Application of Carbon-Modified Electrode for Electrochemical Disinfection of Drinking Water
Figure 1. Preparation of medical test using non enzymatic sensor fourth generation
Figure 2. Electrochemical degradation of batik, laundry and textile waste
Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. | Judul | Tahun | Posisi dalam Penelitian | Sumber Dana |
1 | Pembuatan Alat Diagnostik Kadar Kolesterol dalam Darah Manusia Berbasis Sensor Kimia Generasi Keempat (Non Enzim Sensor) | 2019 | Ketua | Hibah Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2 |
2 | Pembuatan Alat Diagnostik Kadar Kolesterol dalam Darah Manusia Berbasis Sensor Kimia Generasi Keempat (Non Enzim Sensor) | 2018 | Ketua | Hibah Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2 |
3 | Pembuatan Alat Diagnostik Kadar Kolesterol dalam Darah Manusia Berbasis Sensor Kimia Generasi Keempat (Non Enzim Sensor) | 2017 | Ketua | Hibah Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 1 |
4 | Penggunaan Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) dan Sereh (Lemongrass Oil) Sebagai Bahan Konservasi Cagar Budaya Yang Alami dan Ramah Lingkungan | 2017 | Ketua | Hibah Bersaing sebagai Ketua Tahun 3 |
5 | Penggunaan Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) dan Sereh (Lemongrass Oil) Sebagai Bahan Konservasi Cagar Budaya Yang Alami dan Ramah Lingkungan | 2016 | Ketua | Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat |
6 | Studi Penggunaan Conductive Supporting Materials (CSM) dari Bahan Alam Asli Indonesia Untuk Pembuatan Alat Medical Diagnosis Berbasis Biosensor Elektrokimia Generasi Ketiga dan Keempat | 2015 | Ketua | Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Sinas), MenteriRiset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia |
7 | Penggunaan Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) dan Sereh (Lemongrass Oil) Sebagai Bahan Konservasi Cagar Budaya Yang Alami dan Ramah Lingkungan | 2015 | Ketua | Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat |
8 | Penerapan Teknologi Destilasi Fraksinasi Untuk Isolasi Bahan Baku Obat Berbasis Bahan Alam Minyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) danSereh (Lemongrass Oil) | 2015 | Anggota | Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat |
9 | Penerapan Teknologi Destilasi Fraksinasi Untuk Isolasi Bahan Baku Obat Berbasis Bahan AlamMinyak Atsiri Cengkeh (Clove Leaf Oil) danSereh (Lemongrass Oil) | 2014 | Anggota | Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat |